Tokoh-Tokoh Matriks

Perkembangan materi Matriks sampai saat ini, pasti tidak terjadi dengan sendirinya. Peran penting beberapa tokoh matematikawan dunia menjadikan materi ini dapat kita pelajari dengan baik. Berikut ini adalah beberapa tokoh-tokoh penting yang berperan dalam perkembangan MATRIKS.

1. Takakazu Seki (关孝和, Maret 1642 – 5 Desember 1708), juga dikenal sebagai Kowa Seki (关孝和 ? ), adalah seorang tsmatematikawan Jepang pada zaman Edo . Seki meletakkan dasar perkembangan selanjutnya bagi matematika Jepang yang dikenal sebagai wasan. Ia digambarkan sebagai “Newton”nya Jepang.

Dia menciptakan sebuah sistem notasi aljabar baru, dan juga, termotivasi oleh perhitungan astronomi, bekerja pada kalkulus takhingga dan persamaan Diophantine. Penerusnya kemudian mengembangkan sebuah sekolah yang dominan dalam matematika Jepang sampai akhir zaman Edo.

Pada 1683, Seki selangkah terdepan  dengan teori eliminasi , berdasarkan resultan-resultan, di-Kai fukudai no-ho-(伏题之法,), dan untuk mengekspresikan resultan tersebut, ia mengembangkan gagasan tentang determinan .  Sedangkan di naskahnya rumus untuk 5 × 5 Matriks yang jelas salah, yang selalu 0, dalam publikasi di kemudian hari, Taisei-Sankei (大成算経), ditulis pada 1683-1710, bersama-sama dengan Katahiro Takebe (建部贤弘) dan saudara-saudaranya, secara umum formula yang benar ( formula Laplace untuk determinan) muncul.

Dibandingkan dengan matematika Eropa, naskah pertama Seki adalah seawal komentar pertama Leibniz pada matriks, yang dikenai hanya sampai kasus 3 × 3. Mata kuliah ini telah dilupakan di Barat sampai Gabriel Cramer pada tahun 1750 terdorong pada itu dengan  motivasi yang sama. Teori eliminasi setara dengan bentuk wasan ditemukan kembali oleh Étienne Bézout pada tahun 1764. Apa yang disebut formula Laplace didirikan tidak lebih awal dari 1750.

2. Pierre Frédéric Sarrus (10 Maret 1798 – 20 November 1861) adalah seorang matematikawan Perancis. Sarrus adalah profesor di pierri10Universitas Strasbourg, Perancis (1826-1856) dan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan di Paris (1842). Dia adalah pengarang beberapa risalah, termasuk di antaranya: solusi numerik persamaan dengan beberapa variabel yang tidak diketahui (1842), beberapa integral dan kondisi keterintegralannya, dan penentuan orbit komet. Dia juga menemukan aturan mnemonic untuk memecahkan determinan dari sebuah matriks berordo 3 x 3 yang dinamakan skema Sarrus, yang memberikan metode mudah untuk diingat (easytoremember) dalam mengerjakan determinan dari sebuah matriks berordo 3 x 3 (seperti digambarkan dalam “perkalian silang“).

3. Arthur Cayley (16 Agustus 1821 – 26 Januari 1895) Karya Cayley yang paling penting adalah dalam pengembangan aljabar Cayleymatriks , bekerja di non-euclidean geometry dan geometri n-dimensi. Pada awal 1849 makalah Cayley menghubungkan ide-idenya pada permutasi dengan ide Cauchy. Pada tahun 1854 Cayley menulis dua makalah yang luar biasa untuk wawasan mereka pada grup abstrak. Pada waktu itu hanya dikenal kelompok itu untuk permutasi kelompok dan bahkan ini adalah daerah baru secara radikal, namun Cayley mendefinisikan sebuah kelompok abstrak dan memberikan tabel untuk menampilkan perkalian kelompok. Dia memberikan ‘tabel Cayley’ dari beberapa kelompok permutasi khusus, tetapi jauh lebih signifikan untuk pengenalan konsep grup abstrak, dia menyadari bahwa matriks dan quaternions adalah kelompok. Pada tahun 1863 Cayley diangkat menjadi professor Sadleirian Matematika Murni di Cambridge.

4. James Joseph Sylvester (3 September 1814 – 15 Maret 1897) adalah seorang matamatikawan Inggris. Dia membuat kontribusi james-joseph-sylvester_ZMfGpfundamental bagi teori matriks , teori invarian , teori bilangan, teori partisi dan kombinasi. Ia memainkan peran kepemimpinan dalam matematika Amerika pada pertengahan abad ke-19 sebagai profesor di Johns Hopkins University dan sebagai pendiri dari American Journal of Matematika. Pada saat kematiannya, dia menjabat sebagai profesor di Oxford . Sylvester melakukan pekerjaan penting pada teori matriks, topik dimana ia minati setelah berteman dengan Cayley ketika mereka berada di pengadilan Lincoln’s Inn. Pada tahun 1851 ia menemukan diskriminan dari persamaan kubik dan pertama kali menggunakan istilah diskriminan untuk menunjukkan persamaan kuadrat  berorde tinggi. Ia menerbitkan surat-surat penting pada tahun 1852 dan 1853, yaitu Pada prinsip kalkulus bentuk dan Pada teori hubungan syzygetic dan dua fungsi bilangan bulat rasional. Secara khusus ia menggunakan teori matriks untuk mempelajari geometri dimensi yang lebih tinggi. Dia juga memberikan kontribusi terhadap penciptaan teori pembagi elementer matriks lambda.

Leave a comment